Pengarang Dee
Negara | Indonesia |
---|---|
Bahasa | Indonesia |
Genre | Fiksi ilmiah |
Penerbit | AKOER – Andal Krida Nusantara |
Tanggal rilis | 2004 |
Halaman | X, 203 halaman |
ISBN | ISBN 979 98229-0-4 |
Di Kota Bandung, seorang anak sebatang kara bernama Elektra Wijaya, baru saja kehilangan segalanya. Elektra kehilangan ibunya sejak lama, dan ayahnya baru-baru saja. Kakaknya, Watti, menikah dan pindah ikut suaminya ke Tembagapura. Elektra sendirian mengurus rumah besar dan berantakan peninggalan Wijaya Elektronik, usaha ayahnya yang tidak menguntungkan.
Elektra bertahan hidup dari celengan yang ia kumpulkan sejak kecil. Pilihan terakhir adalah menjual rumahnya. Dan, Elektra masih mencoba bertahan. Ia menjajaki berbagai pilihan mitra bisnis, dari mulai MLM sampai toko roti, tapi tidak ada yang berhasil.
Sebuah surat kaleng datang satu hari. Sebuah institusi pendidikan gaibmenawarinya posisi dosen. Awalnya, Elektra ketakutan, tapi karena terpepet ingin cari kerja, ia berubah pikiran. Surat kaleng itu akhirnya membawa Elektra berkenalan dengan Ibu Sati, seorang pemilik toko barang-barang ritual, yang memberi perhatian ekstra kepada Elektra. Sebuah insiden dengan seorang dukun bernama Ni Asih yang sempat Elektra mintai nasihat akhirnya juga membuka potensi misterius yang Elektra tak pernah tahu asalnya dari mana. Ia bisa menyetrum orang.
Alih-alih mendapatkan pekerjaan, Elektra malah kecanduan chatting ke warnet. Elektra yang selalu kuper dan tidak punya teman mendapatkan dunia pertemanan baru lewat internet. Pada satu titik, fisiknya ambruk. Elektra lalu dirawat oleh Ibu Sati. Selama berada di rumah Ibu Sati, Elektra belajar meditasi dan pernapasan. Ibu Sati juga mencetuskan ide bisnis kepada Elektra. Dengan bantuan temannya, Kewoy, Elektra berkenalan dengan hacker sekaligus entrepreneur bernama Mpret yang terkenal jago membidani bisnis warnet.
Mpret jatuh cinta kepada rumah Elektra yang besar dan lokasinya strategis. Mereka pun bermitra. Rumah Elektra dijadikan warnet sekaligus tempat nongkrong bernama Elektra Pop yang sukses dan ramai dikunjungi anak-anak muda Bandung. Hidup Elektra mulai berbalik. Namun, masih ada masalah yang tersimpan di dalam tubuhnya sendiri.
Elektra kembali jatuh sakit, dan tak sengaja ia menyetrum teman-temannya. Insiden itu memaksanya kembali ke Ibu Sati. Barulah Ibu Sati sedikit demi sedikit mengungkap potensi Elektra yang selama ini tersimpan. Ia menyarankan Elektra menjadi penyembuh, agar kelebihannya dapat tersalurkan secara konstruktif.
Di tengah-tengah kesibukan Elektra Pop, Elektra mulai praktik kecil-kecilan sebagai penyembuh. Ternyata potensinya tidak berhenti di sana. Elektra menemukan bahwa ia bisa menembus dan membaca memori seseorang.
Satu hari, sepupu Mpret bernama Bong, datang ke Elektra Pop. Kepada Elektra, ia meminta tolong untuk menyembuhkan sahabatnya, Bodhi, yang meski sehat Bodhi selalu kelihatan tersiksa. Elektra menyanggupi.
Di Jakarta, pasangan Dimas dan Reuben mendapat surel dari seseorang bernama Gio Alvarado, yang melaporkan bahwa perempuan bernama Diva Anastasia telah hilang. Diva mencantumkan alamat surel Dimas di daftar emergency. Dimas, yang tak pernah mengenal Diva secara langsung, tersadar bahwa ada misteri menarik baginya dan Reuben.
0 comments:
Post a Comment